Muslimah: Ramadhan Datang Haidh Pun Datang, Terus Ngapain?
Setiap perempuan dewasa melalui siklus menstruasi. Wanita tetap hidup dengan normal tetapi ibadah tidak. Wanita yang sedang haidh dibebaskan dari shalat dan puasa Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan, spiritualitas kaum muslimin secara umum sedang pada puncaknya. Apakah wanita benar-benar terhalang untuk mendapatkan pahala maksimal dari bulan yang diberkati ini?
Berikut adalah beberapa cara wanita yang mengalami siklusnya agar bisa memperoleh kedekatan dengan Allah pada saat Ramadhan, Insya Allah:
1. Mendengarkan Quran
” Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan….” [Al-Baqarah: 185]
Wanita haidh dapat mendengarkan Quran sebanyak mungkin. Namun tidak diperkenankan menyentuh mushaf, juga dilarang untuk membaca Al-Quran. (Ibnu Abidin, Radd al-Muhtar).
” Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan….” [Al-Baqarah: 185]
Wanita haidh dapat mendengarkan Quran sebanyak mungkin. Namun tidak diperkenankan menyentuh mushaf, juga dilarang untuk membaca Al-Quran. (Ibnu Abidin, Radd al-Muhtar).
2. Zikir (mengingat Allah) yang banyak
” Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” [Al Ahzab: 35]
Cobalah untuk menggunakan setiap waktu luang yang tersedia untuk mengingat Allah. Ada berbagai doa dan masing-masing memiliki keutamaannya.
” Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” [Al Ahzab: 35]
Cobalah untuk menggunakan setiap waktu luang yang tersedia untuk mengingat Allah. Ada berbagai doa dan masing-masing memiliki keutamaannya.
3. Bershalawat kepada Nabi (صلى الله عليه و سلم)
Bershalawat kepada Nabi SAW tidak hanya suatu tindakan yang meningkatkan cintanya kepada beliau, tetapi juga dilipatkan sepuluh kali oleh Allah, dihapus 10 dosanya dan dicatat sebagai 10 kebaikan untuknya.
Bershalawat kepada Nabi SAW tidak hanya suatu tindakan yang meningkatkan cintanya kepada beliau, tetapi juga dilipatkan sepuluh kali oleh Allah, dihapus 10 dosanya dan dicatat sebagai 10 kebaikan untuknya.
4. Bermurah hati dengan berbagi
“Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah SAW melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)
Wanita haidh harus merogoh sakunya dan memberikan apa yang dia bisa tanpa ragu-ragu untuk mereka yang membutuhkan.
“Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah SAW melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)
Wanita haidh harus merogoh sakunya dan memberikan apa yang dia bisa tanpa ragu-ragu untuk mereka yang membutuhkan.
5. Berbuat baik kepada orang lain, termasuk pasangan & anggota keluarga
Wanita haidh bisa menggunakan waktu Ramadhan untuk membangun kembali dan memperbaiki setiap hubungan yang rusak. Dia tidak harus menggunakan menstruasi sebagai alasan untuk marah; melainkan berbagi kepada orang di sekitarnya dengan cinta dan kasih sayang.
Wanita haidh bisa menggunakan waktu Ramadhan untuk membangun kembali dan memperbaiki setiap hubungan yang rusak. Dia tidak harus menggunakan menstruasi sebagai alasan untuk marah; melainkan berbagi kepada orang di sekitarnya dengan cinta dan kasih sayang.
6. Berdoa untuk kaum muslimin
Nabi SAW mengatakan tentang Ramadhan, “Sesungguhnya Allah membebaskan orang (dari neraka) di setiap hari dan setiap malam dan untuk setiap Muslim di antara mereka ada doa yang akan dikabulkan.” [Ahmad]
Wanita haidh harus mengambil banyak waktu dalam sehari untuk berdoa, dan harus memastikan bahwa dia mengingat umat Islam dalam doanya.
Nabi SAW mengatakan tentang Ramadhan, “Sesungguhnya Allah membebaskan orang (dari neraka) di setiap hari dan setiap malam dan untuk setiap Muslim di antara mereka ada doa yang akan dikabulkan.” [Ahmad]
Wanita haidh harus mengambil banyak waktu dalam sehari untuk berdoa, dan harus memastikan bahwa dia mengingat umat Islam dalam doanya.
7. Bertobat
Tobat bisa dilakukan kapan saja. Namun pada saat Ramadhan dengan spiritual yang tinggi, hati lebih lunak untuk bertobat dan menyadari kesalahan-kesalahan.
Tobat bisa dilakukan kapan saja. Namun pada saat Ramadhan dengan spiritual yang tinggi, hati lebih lunak untuk bertobat dan menyadari kesalahan-kesalahan.
8. Memberikan makanan berbuka untuk orang lain
Nabi SAW juga mengatakan, “Siapa memberi makan (iftar) bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” [Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, dari Zaid bin Kholid Al Juhani]
Nabi SAW juga mengatakan, “Siapa memberi makan (iftar) bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” [Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, dari Zaid bin Kholid Al Juhani]
Ia dapat menyediakan makanan untuk kerabat, teman atau anggota masyarakat untuk berbuka puasa. Namun perlu diperhatikan untuk tidak berlaku boros dan membuat acara yang mubazir.
9. Berbuat baik sekecil apa pun
Rasulullah SAW bersabda, “Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan dan Dia kabulkan doa. Pada bulan itu Allah akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” (HR Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda, “Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan dan Dia kabulkan doa. Pada bulan itu Allah akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” (HR Thabrani).
Cobalah untuk melakukan tindakan kebaikan kecil setiap hari. Bahkan jika itu hanya mengingatkan semua orang tentang shalat atau membangunkan keluarga untuk shalat tahajud.
10. Menghadiri majelis ilmu
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dirantai.” [Bukhari, Muslim]
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melakukan setiap tindakan yang baik. Cobalah untuk memanfaatkan waktu dengan baik, salah satu caranya adalah menghadiri ceramah dan program keagamaan di sekitar Anda.
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dirantai.” [Bukhari, Muslim]
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melakukan setiap tindakan yang baik. Cobalah untuk memanfaatkan waktu dengan baik, salah satu caranya adalah menghadiri ceramah dan program keagamaan di sekitar Anda.
Kita tidak harus melihat haidh sebagai waktu untuk beristirahat dari ibadah karena mendapatkan legalitas untuk meninggalkannya. Ramadhan adalah bulan untuk memanen pahala dan meningkatkan spiritualitas, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga Allah menempatkan kita dari antara orang-orang yang selalu mendapat petunjuk. Insya Allah.
Reporter: Salem
0 komentar:
Posting Komentar