Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum

Daftar Menu

Kamis, 01 September 2016

KERA DAN AYAM


KERA DAN AYAM

Pada zaman dahulu, ada dongeng menarik tentang persahabatan anatara kera dan ayam. Nampaknya mereka selalu rukun dan damai . Tapi, Kenyataanya tidaklah demikian. Satelah sekian lama mereka bersahabat, barulah terlihat bruruk si kera.
         
            "Hai, Ayam, sahabatku," panggil kera."Sore-sore begini enaknya kita jalan-jalan. Maukah kau pergi bersamaku?"
"Memang kita mau pergi kemana?" tanya ayam.
"Aku akan mengajakmu ke hutan, tempat aku biasa bermain. Di sana tempatnya indah. pasti kamu suka!" ujar si kera seraya membujuk.
           
            Ayam tertarik dengan ajakan si kera. Tanpa rasa curiga, ia mengikuti kera untuk berjalan-jalan di hutan. Hari semakin gelap, perut kera mulai meronta-ronta minta diisi. Saat itulah timbul niat busuk kera untuk mencelakai ayam.
"Hehehe.......untuk apa aku susah-susah mencari makanan. Di depanku saja sudah ada makanan yang sangat lezat,"pikir kera.
   
           Dilihatnya ayam tampak kebingungan masuk ke dalam hutan. Ayam itu tampak besar dan segar. Kera berpikir, jika ayam hendak dimakanya, lebih baik jiak tanpa bulu. Oleh karena itu, ia hendak mencabuti bulu ayam terlebih dahulu.

          Ayam dan kera semakin jauh masuk ke dalam hutan. Saat itu hari makin gelap, kera pun melaksanakan niatnya, ia segera menangkap ayam. Ayam tampak terkejut melihat perlakuan kera. Kera yang jahat itu kemudian mencabuti bulu-bulu si ayam. Dengan sekuat tenaga, ayam meronta-ronta, Ayam mencoba lari dari cengkraman si kera. Setelah berusaha keras tanpa mengenal lelah, ayam melarikan diri dari kera jahat itu. Ia pun berhasil. Ayam berlari sekencang-kencangnya keluar dari hutan.

           Setelah sekian lama Ayam berlari, tibalah ia di rumah sahabatnya yang lain. Ayam tiba di rumah kepiting. Kepiting yang melihat ayam tampak kelelahan membuatya penasaran. Ia pun bertanya, " Wahai Ayam, apa gerangan yang terjadi denganmu? Mengapa nafasmu terengah-engah? Bulu-bulumu rontok semua?"tanya kepiting.

          "Oh kepiting, aku dicelakai oleh sahabatku sendiri si kera. Ia hendak memakanku,"jawab ayam dengan napas yang masih terengah-engah."

         "Kurang ajar ! Betapa teganya kera berbuat seperti ini kepadamu,"ucap kepiting tidak percaya.

         "Memang kurang ajar tega-teganya kera berbuat seperti itu!"sahut Ayam.
 
         "Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kera harus kita beri pelajaran!"ucap kepiting dengan geram.

          Ayam dan kepiting kemudian mengatur siasat untuk memberi pelajaran kepada si kera. Berapa bulan kemudian setelah bulu-bulu ditubuh ayam telah pulih, kepiting den ayam menemui kera. Ayam masih tampak ketakutan melihat si kera.

        Tanpa pikir panjang lagi ayam dan kepiting, mereka berdua langsung menyerang si kera yang sedang menyesal atas kelakuan nya terhadap ayam. Namun, ia berpikir, tidak ada penyesalan di awal cerita, tapi selalu hadir di akhir cerita hidup, pikir kera.

         Kera pun harus menerima dengan iklas pukulan ayam dan jepitan kepiting. Setelah si kera mulai lemas dan tak berdaya, ayam dan kepiting tiba-tiba menghentikan serangannya. karena merasa kasihan dengan si kera.. kera pun di tinggal di hutan.
Tamat.
Bersahabtlah karena allah, bukan bersahabat karena nafsu

Penulis : Tufiq

        

0 komentar:

Posting Komentar

TETAP OPTIMIS !!

http://www.gambarnaruto.com/wp-content/uploads/2015/05/Gambar-Wallpaper-Monkey-de-Luffy-One-Piece-Terlengkap26.jpg