Banyak di antara kita yang ingin tahu
pengertian sabar itu seperti apa dan bagaimana
pandangan islam tentang sabar. Mari kita pelajari
pengertian sabar satu demi satu agar kita benar benar memahami makna sabar itu sendiri.
Sabar berasal dari kata “
sobaro-yasbiru” yang
artinya menahan. Dan menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari
kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari
celaan, dan menahan anggota badan dari berbuat dosa dan sebagainya.
Itulah pengertian sabar yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Dan
sabar ini tidak identik dengan cobaan saja. Karena menahan diri untuk
tidak bersikap berlebihan, atau menahan diri dari pemborosan harta bagi
yang mampu juga merupakan bagian dari sabar. Sabar harus kita terapkan
dalam setiap aspek kehidupan kita. Bukan hanya ketika kita dalam
kesulitan, tapi ketika dalam kemudahaan dan kesenangan juga kita harus
tetap menjadikan sabar sebagai aspek kehidupan kita.
Pandangan Islam Tentang Sabar
Setelah kita tahu tentang pengertian sabar maka kita pelajari tentang
pandangan islam tentang sabar. Sesuai pandangan islam Sabar itu ada
berbagai macam, antara lain :
- Sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT
Menahan diri kita agar tetap istiqomah dalam menjalankan apa yang
diperintahkan oleh Allah SWT adalah bagian dari perintah Allah SWT. Kita
harus tetap sabar menjalankan itu semua, karena Allah telah menjanjikan
surga bagi hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya dengan baik sesuai
syariat yang telah Allah SWT turunkan. Mulai dari shalat, zakat, puasa,
dakwah, dan lain-lain. Itu semua harus kita jalani dengan sabar.
- Sabar dari apa yang dilarang Allah SWT
Tenar sekali salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Raja Dangdut
H.Rhoma Irama dimana ada sebagian liriknya yang berbunyi “mengapa semua
yang asik-asik, itu diharamkan? mengapa semua yang enak-enak itu
dilarang?” karena semua itu adalah memang godaan setan yang merayu kita
dengan kenikmatan-kenikmatan dunyawi. Semua kenikmatan itu hanya semua,
karena jalan yang ditunjukan oleh setan itu tidaklah berakhir kecuali di
neraka. Dan kita sebagi umat Islam harus bersabar dari apa yang
dilarang oleh Allah SWT. Yakinlah bahwa semua larangan itu pasti ada
maksudnya. Tidaklah Allah SWT melarang kita untuk berbuat dosa, kecuali
dalam dosa itu pasti ada sebuah kerugian yang akan didapat jika kita
melakukannya.
- Sabar terhadap apa yang telah ditakdirkan Allah SWT
Jika ada salah satu dari kita ditakdirkan dengan kondisi fisik yang
kurang, maka kita juga harus tetap bersabar. Karena bersabar dengan
ketentuan Allah SWT merupakan salah satu dari macam sabar. Dan balasan
lain dari sabar kita itu adalah surga. Rasulallah SAW bersabda:
sesungguhnya Allah SWT berfirman
“Jika hambaku diuji dengan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku akan mengganti kedua matanya dengan surga” (HR. Bukhori).
Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang sabar dalam
menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan dari apa yang telah
ditakdirkan-Nya. Dan kita harus tetap melatih sifat sabar ini dalam
kehidupan kita sehingga nantinya kita akan dapat menyikapi semua aspek
hidup ini dengan sabar.
wallau’alam,
0 komentar:
Posting Komentar