Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum

Daftar Menu

BERAPA

Bahaya Mengintai Dibalik Jus Buah

Barry Popkin, seorang pakar nutrisi terkemuka dari Universitas North Carolina, memperingatkan tentang bahaya tersembunyi dalam minuman jus buah dan smoothie (jus buah yang di campur bahan lain, seperti coklat kacang dan susu, agar lebih kental), karena kandungan

Membaca al-Qur'an Redam Nyeri Operasi

Membaca al-Qur'an dengan tartil selama 10 menit, dapat mengurangi nyeri yang dirasakan oleh ibu yang melahirkan lewat operasi Ceaesar. Demikian menurut hasil penelitian oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhmmadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2009, Hasto Andi Irawan.

Aborsi Meningkatkan Resiko Kematian Wanita

Sebuah penelitian di Denmark menyimpulkan, perempuan yang pernah melakukan aborsi mengalami peningkatan risiko kematian saat melahirkan. Studi yang dimuat di Eurapean Journal of Public Health Nopember 2012 itu mengamati tingkat kematian saat melahirkan selama lebih dari 25 tahin di Denmark..

PAUS BIRU MAKAN DENGAN "TANGAN KANAN"

Paus biru, mamalia terbesar di bumi, lebih sering menyergap buruan dengan sisi kanannya ketika mereka menyantap makanan di laut. Itu artinya, hewan tersebut seperti manusia yang menggunakan tangan kanan untuk memasukkan makanan ke mulut.

Akhir Klaim "Ayam dan Telur"

Mana yang lebih dahulu, ayam atau telur? Pertanyaan seperti ini sudah terjadi sejak berabad - abad. Tapi kini, jawabanya sudah tersedia. Para ilmuan bulan lalu mengklaim telah memecahkan teka - teki tersebut. Jawabanya, kata mereka, adalah ayam.

Jumat, 29 April 2016

siapa sosok ya'jud ma'jud itu?

Saat menjelang wafat, Nabi Nuh a.s memanggil anak-anaknya untuk menghadap beliau. Maka Sam a.s segera datang menemuinya, namun kedua saudaranya tidak muncul yaitu Ham dan Yafits. Akibat dari ketidakpatuhan Ham dan Yafits, Allah kemudian menurunkan ganjaran kepada mereka. Yafits yang tidak datang karena lebih memilih berdua dengan istrinya (berhubungan suami istri) kemudian melahirkan anak bernama Sannaf. Kelak kemudian Sannaf menurunkan anak yang ganjil. Ketika dilahirkan, keluar sekaligus anak-anak dalam wujud kurang sempurna. Selain itu ukuran besar dan bobot masing-masing juga berbeda, ada yang fisiknya besar sedangkan lainnya kecil. Untuk selanjutnya yang besar kemudian terus tumbuh hingga melebihi ukuran normal (raksasa), sebaliknya yang bertubuh kecil terus kecil seperti liliput. Mereka kemudian dikenal sebagai Ya’juj dan Ma’juj.
Selain wujudnya yang ganjil, Ya’juj dan Ma’juj mempunyai nafsu makan yang melebihi normal. Padahal bilamana mereka makan tumbuhan tertentu maka tumbuhan itu akan berhenti tumbuh sampai kemudian mati. Demikian pula bila minum air dari suatu tempat maka airnya tidak akan bertambah lagi. Sehingga banyak sumber-sumber air dan sungai menjadi kering karenanya. Masyarakat di sekitar mereka pun harus menanggung dampaknya yaitu krisis pangan dan air.
Karena interaksi sosial yang tidak kondusif akibat masalah yang dibawa oleh Ya’juj dan Ma’juj ini maka mereka kemudian cenderung mengisolasi diri di suatu celah gunung di tengah-tengah komunitas induk bangsa-bangsa keturunan Yafits lainnya, yang antara lain meliputi bangsa: Armenia, Rusia/Slavia, Romawi dan Turk di wilayah-wilayah luas seputar Laut Hitam. Namun bilamana mereka membutuhkan makan dan minum, akan keluar secara serentak bersama-sama ke daerah-daerah sekitarnya yang masih belum tersentuh oleh mereka sebelumnya. Karena kondisi fisiknya, mereka mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu relatif lebih pendek dibandingkan oleh manusia normal. Bagi golongan raksasa karena mereka mampu melangkah dengan jangkauan lebar sedangkan golongan liliput adalah karena sedemikian ringan bobotnya terhadap gravitasi bumi sehingga bila berjalan sangat cepat seperti meluncur bersama angin.
Pada puncak keresahan masyarakat pada masa itu, Allah SWT kemudian mengutus salah satu hambaNya yang berkulit kehitaman (tetapi bukan termasuk ras negro) dengan dua benjolan kecil (tidak bertulang tanduk) di kedua sisi keningnya yang sebenarnya lebih sering tak tampak karena tertutupi oleh surbannya yaitu Dzul Qarnain untuk menghadang laju Ya’juj dan Ma’juj yang telah menimbulkan kerusakan alam yang akan terus bertambah luas.
"Berilah Aku potongan-potongan besi," hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak gunung itu, berkatalah dzulqarnain,"Tiuplah (api itu)," Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata,"Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu." -Al Kahfi: 96-
Sesuai petunjuk Allah, Dzul Qarnain kemudian mengajak masyarakat di sekitar lokasi tempat tinggal Ya’juj dan Ma’juj untuk bersama-sama membuat dinding tembaga dan besi yang akan menutup satu-satunya lubang keluar masuk mereka. Setelah selesai, masyarakat yang sebelumnya tinggal di dekat dinding diajak untuk meninggalkan lokasi yang sudah kering tanpa air dan tumbuhan tersebut menuju ke tempat lain yang lebih layak untuk di huni.
"Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya." -Al Kahfi: 97-
Ya’juj dan Ma’juj yang telah terkurung terus berupaya membuka dinding logam tersebut dengan segala cara, bahkan dengan menjilatinya karena mereka tahu bahwa benda apapun yang mereka sentuh dengan mulutnya akan berhenti tumbuh/bertambah, kering atau tergerus. Cara ini mampu membuat bagian-bagian dinding yang mereka sentuh menjadi tipis. Namun setiap kali akan berlubang, Allah mengembalikan lagi kondisinya seperti semula. Untuk bertahan hidup selama terkurung di balik dinding, Allah menumbuhkan sejenis lumut, sebagai satu-satunya tumbuhan yang dapat terus tumbuh dan justru makin bertambah banyak setiap kali dimakan oleh masyarakat Ya’juj dan Ma’juj.
"Dzulqarnain berkata,"Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji Tuhanku itu adalah benar." -Al Kahfi: 98-
Allah SWT juga mewahyukan kepada Dzul Qarnain bahwa dinding itu akan terjaga dan baru akan terbuka bila saatnya tiba yaitu kelak menjelang datangnya Hari Kiamat. Kemudian Allah menjadikan gaib (tidak terlihat) lokasi dinding tersebut.
"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." -Al Anbiyaa: 96-
Mereka berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,'Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini." Namun keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang. Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka berkata,“InsyaAllah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini.” Maka keesokan paginya lubang kecil itu masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya. Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi.
Pada saat Ya'juj dan Ma'juj menyerang pada saat mendekati kiamat nanti dan saat itu masyarakat muslim termasuk Nabi Isa a.s yang telah terpojok di sebuah gunung (tur). Nabi Isa dan Umat muslim lalu bersama-sama berdoa kepada Allah agar terhindar dari masalah akibat perbuatan Ya’juj dan Ma’juj. Kemudian Allah SWT memerintahkan ulat-ulat yang tiba-tiba menembus keluar dari tengkuk Ya’juj dan Ma’juj yang langsung mengakibatkan kematian mereka secara serentak. WaAllahu 'Alam.

Senin, 25 April 2016

ISLAM BUKAN AGAMA TOLERANSI 

Agama islam sering menjadi  bahan tertawaan  bagi orang - orang kafir di dalam kehidupan keseharian mereka tentunya. misalnya dari sudut pergaulan bahkan dalam bersosilisasi antara orang - orang saat berkunjung ke negrinya, maupun disaat hari raya mereka tiba. orang kafir begitu maju dengan teknologi yang mereka buat dengan rancangan sebagus munkin agar ummat islam dapat di lalaikan dari mengingat tuhan mereka. disamping itu misi menguasai dunia tidak lepas dari misi mereka, seperti pertumpahan darah dimana mana yang merugikan kaum muslimin, jika di tanya, alasanya karna ingin membunuh teroris. tetapi mengapa harus membunuh orang tidak bersalah. bukan kah itu sebuah kebohongan yang mutlak untuk menerima kebenaranya. namun, ironisnya sebagian dari kaum awam begitu mudah menerima berita tanpa tak mensaring kebenaran kabar itu. tidak hanya itu rencana busuk mereka begitu semakin samar dan terasa lagi jika merabanya dengan mata. misalnya ketika saat hari raya islam, mereka orang kafir itu ikut juga merayakannya, namun, peda kenyataanya ada rencana busuk di balik senyuman manis mereka. terlihat seperti hal yang biasa, tapi sungguh biadap kenyataanya. mereka melakukan hal yang demikian itu agar nantinya sebagian ummat muslimin yang ikut menyonsong dan merayakan hari raya mereka. tentunya hal seperti ini adalah upaya kerja licik mereka dari sebagian misinya. dan sudah pasti ini adalah sebuah kesyirikan besar terhadap allah SWT. namun, kenyataan pada hari ini telah banyak sebagian dari kaum muslimin mengikuti tindak tanduk kelakuan orang - orang kafir, dengan alasan toleransi agama. padahal semua sudah di jelaskan dalam al - Qur'an, dengan jelas. simaklah firman allah ini:
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ. لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ. وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ. وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ. وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ. لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang kafir), “Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku”. (QS. Al-Kafirun: 1-6).
jadi marilah kita perkuat lagi iman kita dengan terus membaca dan membuka hadis hadis dan al - qur'an, karna bisa jadi kita akan  tergoda dengan tawaran orang - orang kafir..dan terpanggilnya kita dalam mengurusi agama allah ini, tidak lain ialah memperjuangkan agama ini sampai akhir hayat nanti. dari muslihat jahat kaum kafir...dan cukuplah allah sebagai penolong !

PENULIS : M. TAUFIQ .H

Minggu, 24 April 2016

Oposisi: Kehadiran PBB Memperburuk Kondisi Suriah

KIBLAT.NET, Damaskus – Pemimpin Komite Tinggi Oposisi Suriah Riad Hijab menyatakan bahwa utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Misture telah memperburuk kondisi Suriah.
Menurutnya, semenjak PBB mengangkat utusan khususnya itu sejak dua tahun lalu, jumlah kota-kota yang diblokade di Suriah semakin meningkat.
“Jumlah kota-kota dan wilayah yang diblokade di Suriah semakin meningkat,” ujarnya seperti dikutip Anadolu pada Sabtu (23/04) saat konferensi pers di Gaziantep, Turki.
Riad Hijab sebelumnya dengan tegas menolak usulan yang ditawarkan de Misture yang meminta Assad agar terlibat dalam proses transisi Suriah. Ia pun lantas menyatakan mundur dari perundingan Jenewa.
Hijab beralasan mundurnya dari perundingan damai itu lantaran serangan yang masih terus dilakukan Rezim terhadap penduduk Suriah di tengah gencatan senjata.
“Karena kelanjutan serangan Rezim dan sekutunya, pengepungan dan penembakan masih terjadi di Suriah,” kata Riad. Ia mencatat bahwa rakyat Suriah sedang sekarat karena kelaparan, di bawah penyiksaan, sorotan utusan PBB (de Mistura) dan timnya.
“Suriah ingin kembali merdeka dan hidup bermartabat serta bebas dari kediktatoran, despotisme, korupsi, dan penindasan,” sambungnya.
Di Gaziantep, Turki Selatan, Riad mengunjungi kamp pengungsian Nazib. Di sana ia bercerita tentang kondisi Suriah.
“Sebuah bangsa yang hidup di bawah kondisi penderitaan besar, hanya beberapa kilometer dari sini (…) Karena kondisi yang keras, kita lihat warga Suriah hidup di kamp-kamp pengungsi,” katanya.
Hijab menambahkan bahwa Rezim Suriah menggunakan kebijakan intimidasi, kebencian dan amarah untuk menghadapi rakyatnya. Ia juga mengadopsi kebijakan terorisme dalam bernegara, seperti penyiksaan dan hukuman kolektif. Cara itu digunakan sebagai alat tekanan kepada negara-negara tetangga dan negara-negara di dunia termasuk Eropa.
Karena sistem otoriter tersebut, Assad telah membuat lebih dari setengah populasi Suriah lari ke luar negeri.
“Jutaan warga Suriah telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, dan negara-negara lainnya. Akibat penindasan Rezim dan para sekutunya,” lanjut dia.
Dalam konferensi pers di Jenewa, Riad telah mengumumkan pada Selasa kemarin bahwa oposisi memutuskan untuk mundur dari perundingan. Hal itu dipicu karena serangan terus menerus yang dilakukan Rezim.
“Kami memutuskan untuk mundur dari perundingan Jenewa yang masih nggantung. Kami tidak akan berada di gedung PBB, sedangkan rakyat kami dalam penderitaan. Tidak ada tempat bagi Assad di depan kelak. Dia pantas menerima hukuman yang setimpal,” tandasnya

Kamis, 21 April 2016

6 Tantangan Terbesar AS di Benua Afrika

KIBLAT.NET – Ada banyak berita & laporan yang menggembirakan dari benua Afrika. Jika dibandingkan dengan periode generasi sebelumnya, tingkat kemiskinan rata-rata menurun, rasio jumlah penduduk yang bisa baca tulis meningkat, usia harapan hidup bertambah, dan kasus gizi buruk bagi anak-anak cenderung menurun. Upaya kampanye perang melawan HIV/AIDS terutama di wilayah-wilayah yang rentan dengan penyakit tersebut dinilai cukup berhasil. Saat ini banyak di antara negara-negara Afrika mengalami perkembangan pembangunan yang begitu cepat, termasuk peluang prospek di bidang investasi. Di tengah capaian positif indikator-indikator pembangunan yang secara logis berkonskuensi meningkatkan peluang & akses masyarakat di sektor sosial-ekonomi, ada sesuatu yang membingungkan, bahwa saat ini Afrika merupakan arena besar dinamika pertempuran dalam konteks perang global antara “terorisme” dengan tata dunia baru di bawah hegemoni AS.
Satu: 30 Persen Serangan “Teroris” Terjadi di Afrika
Jumlahnya sangat mengejutkan. Dalam tiga bulan pertama 2016, tercatat ada 262 insiden aksi terorisme yang terpisah di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 30 persen terjadi di benua Afrika di 15 negara yang berbeda-beda di mana tiga di antara insiden-insiden yang terjadi lebih besar dari serangan teroris di Belgia pada bulan Maret lalu yang menewaskan 32 orang.  Tidak diragukan lagi bahwa “terorisme” siapapun aktornya – baik itu al-Qaidah, Ansharus Syariah, Boko Haram, ataupun ISIS – merupakan momok nomor satu bagi kebijakan luar negeri AS di benua hitam tersebut.
Universitas Maryland merilis Database Terorisme Global yang secara sistematis membuat daftar urutan negara-negara di seluruh dunia berdasarkan level ancaman terorisme masing-masing. Tahun lalu, 10 negara Afrika masuk  ke dalam 20 besar negara-negara dengan level ancaman terorisme tertinggi. Indeks yang sama, menempatkan Boko Haram yang beroperasi di sedikitnya empat negara Afrika: Chad, Niger, Nigeria, dan Kamerun, sebagai kelompok teroris paling mematikan pada tahun 2015.
Dua: Geliat Boko Haram
Kelompok Boko Haram yang baru berusia 14 tahun telah mampu menunjukkan kemampuan mereka untuk semakin eksis dan berkembang sebagai hasil “mentoring” dengan al-Qaidah dan organisasi-organisasi afiliasinya selama beberapa tahun terakhir. Meski secara resmi menyatakan sebagai bagian dari ISIS al-Baghdadi, atmosfir di Afrika memberikan peluang keterbukaan  dan fleksibitas bagi Boko Haram untuk beraliansi dengan kelompok-kelompok lain lintas afiliasi dalam rangka menghadapi musuh bersama.
Media Barat menggambarkan Boko Haram sebagai kelompok yang menggunakan segala cara untuk menebarkan ketakutan di Afrika bagian tengah dan barat, termasuk menggunakan taktik penculikan terhadap murid-murid sekolah perempuan untuk dijadikan pengebom bunuh diri. Chad dan Kamerun adalah dua negara yang bergabung dengan koalisi regional dalam perang melawan Boko Haram. Meski telah mendapatkan bantuan militer, termasuk bantuan dari AS, koalisi negara-negara Afrika itu masih belum mampu mengurangi potensi ancaman Boko Haram.
Tiga: Dominasi Al-Syabaab di Somalia
Somalia adalah basis yang aman bagi dua jaringan jihadis global. Pertama, kelompok pejuang  lokal afiliasi al-Qaidah yang sudah sedemikian mengakar dan mengontrol wilayah luas di Somalia, yaitu al-Syabaab. Kedua, kelompok afiliasi ISIS yang mulai menggeliat dan beroperasi di Somalia. Sementara Kenya, sudah pasti para jihadis tidak akan menyia-nyiakan peluang sekecil atau sebesar apapun untuk memperluas wilayah operasi mereka di negara tetangganya itu.
Washington secara aktif terus memberikan bantuan militer kepada pemerintah Somalia untuk memerangi dua organisasi mainstream para jihadis tersebut. Namun, milyaran dolar yang dikeluarkan Washington termasuk dukungan militer lainnya tidak diimbangi dengan kapasitas pasukan militer Somalia yang dikenal luas memiliki kemampuan terbatas. Sementara kebijakan kontra terorisme Amerika saat ini lebih banyak mendorong negara-negara sekutu sub-ordinat lokal mereka untuk dijadikan proksi sebagai gugus depan yang berhadapan langsung dengan para pejuang jihadis.
Insiden “Blackhawk Down” tahun 1993 masih menjadi pengalaman pahit yang tak terlupakan di mana unit pasukan elit Amerika berhasil dipecundangi oleh milisi bersenjata Somalia, dan memaksa superpower Amerika angkat kaki dari negeri tanduk Afrika itu. Satu hal yang paradoks, hingga kini Presiden Obama terus berkampanye dengan menyatakan secara berulang-ulang “kesuksesan” operasi AS melawan pejuang jihadis di Somalia dan Yaman.
Empat: Intervensi Berbuah Perlawanan
Lebih dari 6 ribu pejuang ISIS ada di Libya. Sementara lebih banyak lagi jihadis dari berbagai kelompok – termasuk afiliasi al-Qaidah – telah membentuk aliansi luas dengan dukungan rakyat Libya untuk membentuk pemerintahan Islam. Meskipun upaya politik sedikit mengalami kemajuan, Barat menganggap Libya masih sangat rentan. Intervensi Amerika pada tahun 2011 yang menewaskan Muammar Qaddafi itu telah memicu kekacauan di Benghazi dan berdampak luas ke seluruh negeri. Sejak itu pula, kebijakan Washington di Libya terus diperbarui, tentatif cenderung membingungkan, dan pada akhirnya menjadi tidak efektif.
Perlawanan kelompok-kelompok jihadis  menentang neo-kolonialisme Barat sedang tumbuh di Afrika, demikian juga dengan model, taktik,  dan intensitas serangan terus berkembang dan meningkat. Jumlah kepentingan Barat/Amerika di negara-negara Afrika yang menjadi target serangan terus meluas, dan tingkat kerentanan negara-negara itu dinilai semakin parah.
Lima: Organisasi Lokal, Ancaman Trans-Nasional
Sejumlah analis mengatakan, di samping bersaing satu sama lain, kelompok-kelompok jihadis Afrika itu juga  saling menjalin kolaborasi & kerjasama yang semakin erat, termasuk menggunakan berbagai fasilitas komunikasi modern dan sistem yang canggih. Mereka juga berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang taktik militer, strategi media, dan metoda pengiriman uang.
Ancaman mereka terus berkembang seperti yang terjadi di Libya dengan adanya sejumlah wilayah yang tidak ber-pemerintahan, tersedianya sumber daya minyak, pelabuhan, dan kedekatan geografis dengan benua Eropa dan Timur Tengah. Berbagai faktor tersebut telah menjadikan wilayah itu sebagai pusat operasional yang terus tumbuh berkembang baik bagi al-Qaidah maupun ISIS untuk semakin memperluas jangkauan mereka di benua Afrika.
Sebagaimana diketahui, para jihadis Afrika dengan berbagai organisasinya itu merupakan sayap atau anak cabang dari sebuah komando pusat atau organisasi induk masing-masing yang notabene lebih kuat dan sangat jauh jaraknya. Kondisi ini justru membuat khawatir para pejabat di negara-negara Barat karena pejuang-pejuang jihadis akan semakin mudah memperluas pengaruh serta memperkuat kerjasama antar-kelompok meski beda afiliasi, untuk mewujudkan ambisi mereka. Pada titik inilah para aktor jihadis lokal bermetamorfosis dan berkembang dan dianggap menjadi ancaman trans-nasional.
6. Para Pengambil Keputusan yang Salah
Sementara di Amerika sendiri, para pekerja & profesional di bidang kebijakan AS dari kalangan menengah ke bawah baik itu di Pentagon, Departemen Luar Negeri, dan di berbagai sektor bantuan pembangunan untuk dunia internasional dengan tekun dan gigih bekerja keras mengatasi tantangan tersebut. Sayangnya, di tingkat elit pengambil keputusan di tempati oleh orang-orang yang salah.
Pada tahun 2003, Presiden Bush gagal mengenali potensi ancaman kelompok-kelompok Islamis-Jihadis tersebut, sebaliknya ia menganggap ancaman HIV/AIDS yang melanda benua Afrika sebagai ancaman yang paling menakutkan. Dengan dukungan bipartisan, program bantuan di bidang kesehatan internasional diluncurkan secara masif dan agresif sebagai upaya yang efektif, dan diklaim telah bisa menghentikan penyebaran virus tersebut. Presiden selanjutnya dihadapkan dengan tantangan baru yang lebih besar, bukan lagi mengenahi virus HIV/AIDS, melainkan geliat organisasi-orgasasi jihadis yang menyebar di seantero benua yang begitu luas dan beroperasi wilayah Afrika bagian tengah, utara, timur laut, dan barat, yang kurang lebih setara dengan luas daratan negara AS.
Upaya Amerika melawan pengaruh kelompok-kelompok jihadis di Afrika itu diyakini tidak cukup hanya dalam waktu beberapa tahun bahkan dekade. Kebijakan yang tepat dan kepemimpinan yang kuat sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa ancaman terbesar dan paling menakutkan bagi Amerika & Barat di abad ini tidak semakin tumbuh besar menjadi fenomena lain di samping berita-berita positif tentang pembangunan di benua yang sedang berkembang ini. Kepemimpinan yang kuat juga diperlukan untuk mau menengok ke belakang dan mengakui hutang sejarah bangsa Amerika Serikat kepada Afrika sebelum Amandemen Konstitusi Ke-13 Tahun 1865, bahwa selama kurang lebih 2 abad orang-orang Amerika (pendatang) telah “mengimpor” manusia hingga setengah juta lebih dari benua Afrika untuk dipekerjakan secara paksa. Berani Tidak?

Pengertian stop motion


STOP MOTION

Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari tanah liat sering digunakan dalam stop motion untuk kemudahan mereka mereposisi. Gerakan animasi menggunakan tanah liat disebut clay animation or clay-mation. Pada umumnya animasi awalnya bukan video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video. Begitu pun stop motion, juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan. Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual. Dan objeknya bukanlah benda hidup.          Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya,  jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh stuart blakton pada tahun 1906  yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan dalam visual effect untuk film-film di era tahun 50-60-an bahkan sampai saat ini.
Wallace and gromit dan chicken run, karya nick parks, yang sempat hadir di jakarta beberapa saat yang lalu adalah salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah celebrity deadmatch di mtv yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia. Jangan lupakan pula nightmare before christmast karya yang tim burton yang terkenal dengan film batman dan edward scissorhands. Sejauh ini perkembangan stop motion animation di indonesia belum terlalu besar, sehingga sulit menjadi animator yang mau berkarya pada bidang ini. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah tingkat kesulitan dan kesabaran yang cukup tinggi, yang tentu saja tidak dipunyai oleh setiap orang.
Dari berbagai jenis karya animasi, salah satunya adalah cara membuat animasi stop motion. Dilihat dari namanya animasi stop motion yang berarti animasi yang dibentuk dari gerakan-gerakan yang terhenti. Gerakan-gerakan tersebut kemudian direkam menjadi frame-frame dan dirangkai untuk setiap gerakan-gerakannya sehingga menjadi sebuah animasi.
Disebut animasi stop motion Karena….
Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga sebagai claymation, karena animasi ini sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Berdasarkan teknik penggarapannya, selain limited animation, dan teknik yang paling baru adalah CGI atau Computer Generated Imagery, penggarapan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak diperlukan satu keahlian khusus dalam membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam pengerjaannya teliti dan telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Namun, semua orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Dan setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak dan hidup.
animasi stop motion diciptakan…..
Yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera,  kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya

Selasa, 19 April 2016

MAKNA TOLERANSI

Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta tata kaidah pergaulan manusia dan manusia serta lingkunganya (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Perbedaan keimanan (agama) atau kepercayaan adalah fenomena yang nyata dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Agama terkadang dirasa membatasi manusia untuk bersosialisasi, pola interaksi seperti dikebiri. Sepertinya kurang bebas. Apakah pernyataan seperti ini benar masih mengganjal dalam pikiran kita?
Memang tidak semua orang berpandangan demikian. Ini hanya sebuah kontra paradigma setelah menyaksikan betapa indahnya toleransi antar umat beragama menjadi dasar yang kuat menjaga keutuhan pluralitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Pancasilais. Toleransi menjadi fondasi yang tangguh melestarikan keragaman agama dan kepercayaan di Indonesia.

Toleransi berasal dari kata toleran, yang berarti bersikap atau bersifat menenggang pendirian yang berbeda atau yang bertentangan dengan pendirianya (KBBI). Toleransi adalah kelapangan dada, suka rukun dengan siapapun, membiarkan orang lain berpendapat atau berpikiran lain, tak mau mengganggu kebebasan berpikir dan berkeyakinan orang lain (WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 1980).
Semua agama tentu mengajarkan nilai-nilai toleransi yang harus dipegang teguh oleh para pemeluknya. Islam misalnya, agama dengan jumlah pemeluk terbanyak di Indonesia sangat toleran terhadap pemeluk agama lain, sangat menghargai keberadaan agama lain. Begitu juga Katolik yang dalam internalisasi nilai-nilai kekatolikan menggambarkan bahwa semua manusia adalah sama, tak perlu membeda-bedakan, hanya perlu saling menghargai untuk memelihara perdamaian dan persatuan bangsa. Demikian pula agama yang lainya yang kurang lebih sama mengahayati toleransi dalam pluralisme keagamaan atau kepercayaan.
Apakah selama ini toleransi telah diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari? Apakah toleransi perlu dibelajarkan? Apakah pendidikan, baik formal, informal, dan non formal telah sepenuhnya terlibat membentuk sikap toleransi dan kepribadian peserta didik? Adakah kesamaan budaya menjadi fondasi yang kuat menjaga sikap bertoleransi? Ini pertanyaan reflektif yang harus dijawab oleh hati nurani setiap insan, setiap warga negara RI.
Tidak sulit jika bertoleransi dipandang sebagai sikap yang manusiawi. Manusia, siapa dan dimanapun dia, wajib menghargai keberadaan orang lain. Mesti tidak mempersoalkan eksistensi kebudayaan, kepercayaan atau agama orang lain. Harus saling peduli. Bertanggungjawab terhadap setiap persoalan bersama. Ini adalah bentuk toleransi yang umum, yang lazim masih dipertanyakan. Apakah ada?
Sebenarnya Indonesia masih memegang teguh pentingnya arti dan nilai dalam bertoleransi antar umat beragama, nilai untuk toleran terhadap agama lain. Hal di atas bukan hanya bentuk agitasi belaka, ini rill terjadi di “Pesisir Nangadodo”. Nangadodo atau Nangaroro (sebutan berubah karena pengaruh dialek masyarakat pesisir) adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Mayoritas penduduk di sana beragama Katolik. Namun, di bagian pesisir sebagian besar warganya beragama Islam.
Berbeda agama tidak menjadi batas yang mempersempit ruang sosialisai. Berbeda kepercayaan tapi disatukan oleh budaya yang sama. Budaya dan tradisi positif yang kuat sudah mengakar turun-temurun dalam diri mereka. Mereka hanya bangga bahwa mereka adalah orang Indonesia, warga Nangaroro dengan beragam profesi, berbagai mata pencaharian. Mereka hanyalah para petani, nelayan, para guru, dan lainya. Mereka adalah orang-orang yang dilahirkan sama, tidak berbeda di mata Tuhan. Minoritas atau mayoritas tidak dipersoalkan, tidak menjadi perdebatan. Apalagi menjadi bagian dari cara “mengunjukan diri, siapa dan agama apa yang paling benar”. Tidak! Agama hanya sebagai alat berkomunikasi, toh tujuanya sama, untuk Tuhan yang Maha Esa.
Masyarakat Nangaroro menyadari penuh pentingnya toleransi antar umat beragama. Hal ini juga telah ditanamkan bagi generasi muda sejak masa sekolah. Contoh sederhananya adalah ketika pembangunan rumah ibadah, mesjid dan gereja misalnya, semua anak sekolah diwajibkan terlibat membantu, semua siswa, tak pandang dari mana asal agamaya. Atau juga saat menjelang hari raya keagamaan, membersihkan tempat ibadah sudah menjadi kewajiban semua siswa. Dan yang paling berkesan adalah ketika Ramadhan, bulan puasa, menjelang Idul Fitri. Masyarakat non-Muslim menjaga betul kekhususkan umat Islam, tidak makan atau minum di tempat umum di siang hari, seperti turut berpuasa. Ini pemandangan luar biasa yang harus dipertahankan. Begitupula dengan hari-hari besar kaagamaan lain. Semua berpartisipasi, menghargai keberadaan agama lain.
Paradigma atau pola pikir tentang bertolreransi seperti orang-orang di Nangaroro sekiranya perlu dipahami dan juga harus menjadi bagian dari bentuk pembelajaran dalam hal bertoleransi antar umat beragama. Pemikiran sederhana itu layak diacungi jempol. Tindakan-tindakan nyata layak menjadi pemicu bagi kita semua untuk turut memperkuat persaudaraan, salah satunya dengan bertoleransi. Makna toleransi antar umat beragama seyogianya mampu dimaknai oleh setiap orang agar tetap menjadi dasar yang kuat menjaga keutuhan NKRI. Oleh sebab itu peran semua masyarakat, khususnya para tokoh, pemuka agama, dan pemerintah harus selalu terus diperkuat secara kontinu untuk turut menjaga indahnya toleransi antar umat beragama demi Indonesia yang satu.

TETAP OPTIMIS !!

http://www.gambarnaruto.com/wp-content/uploads/2015/05/Gambar-Wallpaper-Monkey-de-Luffy-One-Piece-Terlengkap26.jpg