Aborsi Meningkatkan Resiko Kematian Wanita
Sebuah penelitian di Denmark menyimpulkan, perempuan yang pernah melakukan aborsi mengalami peningkatan risiko kematian saat melahirkan.
Studi yang dimuat di Eurapean Journal of Public Health Nopember 2012 itu mengamati tingkat kematian saat melahirkan selama lebih dari 25 tahin di Denmark. Penelitian ditujukan pada kalangan perempuan yang pernah melakukan aborsi atau mengalami keguguran alami pada masa kehamilan.
Hasilnya menunjukkan, satu kali induced abortion (aborsi yang disengaja) meningkatkan risiko kematian wanita saat proses persalinan sebanyak 45%, dibanding wanita yang tidak pernah melakukan aborsi. Dan risiko kematian itu semakin tinggi di kalangan wanita yang melakukan aborsi lebih dari sekali.
Wanita yang pernah 2 kali aborsi risiko kematiannya naik 114%, sedangkan wanita yang pernah 3 kali atau lebih aborsi risikonya naik 192%.
Peneliti mencatat bahwa wanita yang pernah mengalami keguguran alami, juga mengalami peningkatan risiko kematian saat persalinan, karena itu berhati - hatilah menjaga janin dalam kandungan anda.
Sekian
Smuber : Majalah Hidayatullah
0 komentar:
Posting Komentar