Akhir Klaim "Ayam dan Telur"
Mana yang lebih dahulu, ayam atau telur? Pertanyaan seperti ini sudah terjadi sejak berabad - abad. Tapi kini, jawabanya sudah tersedia.
Para ilmuan bulan lalu mengklaim telah memecahkan teka - teki tersebut. Jawabanya, kata mereka, adalah ayam.
Seperti dilaporkan www.mailonline.com, para peneliti menemukan bahwa pembetukan kulit telur bergantung pada satu protein yang hanya ditemukan di indung telur ayam. Artinya telur hanya bisa ada jika berada di dalam ayam.
Protein yang disebut ovocledidin-17, atau OC-17 - bertindak sebagai katalis untuk mempercepat pengembangan kulit telur itu.
Cangkang keras ini penting sebagai tempat bagi kuning dan putih telur. Para ilmuan dari Universitas di Sheffield dan Warwick menggunakan super komputer untuk men'zoom in' pembentukan telur tersebut.
Dr Colin Freeman, dari Depertemen Teknik Material Universitas Sheffield, mengatakan, "Selama ini orang mengira bahwa yang terlebih dulu telur, tapi kini kita memiliki bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sebenarnya ayamlah yang lebih dulu ada."
Ternyata, dengan memeriksa secara jeli kita dapat melihat cara protein itu mengendalikan proses pembentukan kulit telur. Penemuan itu di publikasikan dalam makalah "Structrual Control of Crystal Nuclei By An Egg shell Protein".
"Memahami cara ayam membuat kulit telur dapat memberi petunjuk menuju rancangan baru maupun bahan baru," ujar Profesor John harding, dari jurusan yang sama di Sheffield.
"Alam telah menemukan solusi inovatif untuk semua jenis masalah dalam ilmu tentang materi dam teknologi - kita dapat belajar banyak dari alam," tambahnya. Nah, mudah - mudahan dengan hasil penelitian ini tak ada debat lagi.
Sekian
Sekian
0 komentar:
Posting Komentar